Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Wednesday 9 March 2011

Susahnya nak Jadi Baik.....

Dengan Nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
(04 Rabiulakhir 1432 H.)
alhamdulillah, suka nak mulakan post kali dengan sepotong ayat yang maksudnya :
” Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah syaitan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.” [ Al-Baqarah 2 : 208]
sebuah kisah mengapa ayat tersebut diturunkan Allah kepada kita adalah pada suatu saat datanglah pemuka Yahudi menghadap Rasulullah Saw. mereka terdiri dari Abdullah bin Salam, Usaid bin Ka'ab, Sa'id bin Amru dan Qoiz bin Zaid.
tujuan mereka datang adalah untuk memeluk Islam tapi dengan syarat tertentu.
"Ya Rasulullah, hari Sabtu adalah hari yang kami hormati, maka biarkanlah kami tetap menghormatinya. Dan sesungguhnya kitab taurat adalah kitab Allah juga, maka biarkanlah kami menjalankannya dimalam hari," demikian kata mereka.


atas permintaan mereka Allah langsung memberikan jawapan dengan menurunkan ayat diatas.
Allah swt menolak permintaan para pemuka Yahudi yang ingin masuk ajaran Islam. Islam dengan syarat tetap menghormati hari sabtu dan tetap menjalankan taurat dimalam hari. jika ingin masuk Islam, masuklah secara keseluruhan; tidak mencampurkannya dengan yang lain. masuklah kedalam ajaran Islam secara keseluruhan , jangan diterima sebagian yang lain. 
Al Alusy rahimahullah berkata:
“Makna (dari ayat tersebut) adalah: “Masuklah kamu kedalam islam dengan seluruh dirimu. Dan jangan kamu biarkan sedikitpun, baik yang (berhubungan dengan) hal-hal lahir kamu maupun batin, melainkan dalam keadaan islam. sehingga tidak ada tempat bagi yang lain (selain islam). 
Telah maklum, bahwa syariah Islam mencakup seluruh aspek kehidupan. Tak hanya mengatur urusan individu, seperti ibadah, makanan, pakaian, atau akhlak. Namun juga mengatur kehidupan bermasyarakat dan bernegara, seperti sistem ekonomi, pemerintahan, pendidikan, sanksi, politik luar negeri, dan lain-lain. Semua wajib diamalkan tanpa terkecuali. Nyatalah bahwa jika kita menghendaki masuk Islam secara kâffah, maka keberadaan Daulah Khilafah menjadi niscaya.
Jom muhasabah diri kita :
 pernah tak korang mengalami situasi ni ????
               "Susahnya nak jadi baik...!! ade masa rasa macam iman kuat, and ade kekadang juga rasa malas je nak buat baik...malas nak baca Mathurat, malas nak solat sunat Rawatib, malas nak baca tafsir Quran....yang rajin, nak berfacebook, nak layan movie.....and kebanyakan masanya adalah malas berbanding nak buat benda2 kebajikan tue...."


itu apa yang berlaku kat diri nie....selalu je macam taw....dan teringat pula kata2 Kak Timah (kak usrah).."iman kita memang akan turun naik, sebab kita nie manusia biasa je...bukan macam para nabi yang sentiasa naik iman mereka, dan bukan juga seperti para malaikat yang sentiasa maintain je...so, sebab itu bila iman kita turun naik, kita kene mak sure yang ianya naik melepasi tahap iman yang sebelum nie..."(harap faham)Berbalik bila Allah cakap kita kene masuk Islam secara kesuluruhan(menyuluruh), so tak ade satu perkara even sebesar zarah pun dalam hidup kita sehari-harian yang terlepas dari Islam.makan, minum, tidur, baring, baca buku, tengah jalan, tengah dengar lecture, or ape2 aje mesti lah Islam kene bersama...macam mane tu???....kembali pada hukum Allah...cakap senangkan??? nak buat susahnya ya Allah....x pe amalina(pujuk diri sendiri)..cuba dengan perkara yang mudah2 dulu dan laksanakan amar makruf nahi mungkar......insyaAllah, akan tertegak Islam secara menyeluruhnya dalam diri nie satu hari nanti bermula dengan perkara remeh temeh nie .Oleh karena itu tidak sepantasnya bagi orang yang beriman kepada Allah (SAYA!!!) untuk meremehkan sebagian syariat dalam agama ini, selama itu datangnya dari Allah dan rasulNya. Hendaknya kita masuk kedalam agama ini secara keseluruhan dengan cara berusaha untuk menerima dan mengamalkan semua ajaran agama islam tanpa terlewatkan sedikitpun.
Wassalam........













 

0 comments:

Post a Comment