Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Sunday 30 October 2011

Saya mimpi "dunia nak kiamat".

Dengan Nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.


(03 zulhijjah 1432).


Malam tadi saya mimpi dunia nak kiamat.  Dalam mimpi tu, saya tengok matahari terbit sebelah barat.   Suasananya kelam kabut sangat, tapi sempat lagi saya ajak ahli keluarga saya lari selamatkan diri. 
Mungkin kiamat yang saya mimpikan tu, keadaannya tidaklah seteruk yang diceritakan dalam Al-Quran, tapi saya amat pasti perasaan saya ketika itu sangat-sangat takut, takut memikirkan dosa-dosa yang belum disettlekan dengan  Allah s.w.t. , dan kalau boleh saya minta dilambatkan datangnya kiamat itu supaya saya boleh sujud memohon keampunan diatas dosa-dosa yang pikul. 


Kata orang mimpi tu mainan tidur. tapi, mimpi datangnya kiamat ni, saya tak anggap ianya sebagai mainan semata2, tetapi satu peringatan dari DIA kepada saya. 


"(Ingatlah) pada hari (ketika) setiap jiwa mendapatkan (balasan) atas kebajikan yang telah dikerjakan dihadapkan kepadanya, (begitu juga balasan) atas kejahatan yang dikerjakan. Dia berharap sekiranya ada jarak yang jauh antara dia dengan hari itu. Dan Allah memperingatkan kamu akan diri(siksa)-Nya. Allah Maha Penyayang terhadap hamba-hambaNya.
(3:30)

InsyaAllah,saya harap mimpi tu sebagai  tanda sayang Allah pada saya dalam mengingatkan saya akan tanggungjawab saya sebagai khalifah dan hamba-Nya. 


“Wahai Tuhan kami! Sesungguhnya kami telah mendengar seorang Penyeru (Rasul) yang menyeru kepada iman, katanya: Berimanlah kamu kepada Tuhan kamu, maka kami pun beriman. Wahai Tuhan kami, ampunkanlah dosa-dosa kami dan hapuskanlah daripada kami kesalahan-kesalahan kami dan matikanlah kami bersama orang-orang yang berbakti (yang banyak berbuat kebajikan)”.
(Surah Ali Imraan [3] : 193 )